Posts Tagged ‘frontal’

CEREBRUM

a.Lobus Frontal

Mempunyai tiga bagian:

-Central sulcus (fisura Rolando)

-Lateral sulcul (fisura sylvius)

-Precentral gyrus

Merupakan bagian motorik yang penting yag terletak tepat didepan central sulcus

Fungsi Lobus frontal :

-Menginisiasi impuls gerak reflex otot rangka

-Mengolah sensory experience

-Menciptakan respons kepribadian

-Memediasi respons terhadap memori, emosi, judgement, perencanaan dan komunikasi verbal

b. Lobus Parietal

Terletak dibagian posterior dari central sulcus lobus frontal. Fungsi Lobus parietal :

-Fungsi general :

mengerti cara bicara (speech) dan artikulasinya; interpretasi emosi didalam suatu pembicaraan; interpretasi bentuk dan tekstur suatu benda yang di pegang.

-Postcentral gyrus :

merupakan bagian sensorik yang sangat penting (dibelakang cenral sulcus), ia bertindak sebagai area somaestetik, karena responnya terhadap semua stimulus reseptor cutaneous dan muscular

c.Lobus Temporal

Terletak dibawah lobus parietal dan di bagian posterior lobus frontal. Fungsi Lobus temporal:

-Pusat auditory yang menerina serabut sensoris dari koklea

-Menginterpretasi sensory experience

-Menyimpan memori penglihatan dan pendengaran dalam jangka panjang

d. Lobus Occipital

Fungsi Utama ialah sebagai pusat penglihatan:

-Mengintegrasi pergerakan mata dengan mengarahkan dan memfokuskan mata.

-Mengkorelasikan gambar dengan pengalaman penglihatan sebelumnya

e. Region bahasa

Aphasia yaitu gangguan bicara dan bahasa karena kerusakan spesifik  di region bahasa pada otak. Area tersebut terletak di korteks serebral pada otak kiri. Broca’a area (Motor speech area) terletak di bagian kiri bawah gyrus pada lobus frontal. Aktivitas neural pada motor speech area akan menimbulkan stimulasi selektif pada pusat motorik di loobus frontal yang akan menyebabkan pergerakan otot pada faring dan laring, pada waktu yang sama impuls motorik tersebut dikirim ke otot pernafasan untuk mengatur pergerakan udara yang melewati pita suara

daerah lain yang mempengaruhi bicara ialah

-Wernicke’s (superior gyrus pada lobus temporal)

-Angular gyrus (junction dari parietal, temporak dan occipital lobes) : pusat integrasi informasi suara, penglihatan dan somatestetik

CEREBELLUM

Cerebellum merupakan struktur otak kedua yang paling besar. Ia terletak di metencephalon dan  rongga otak bagian inferroposterior.

Fungsi utama cerebellum ialah mengkoordinasi kontraksi otot rangka. Impuls untuk gerak reflek berasal dari korteks cerebral, dan diatur oleh cerebellum. Cerebellum secra konstan menginisiasi impuls ke unit motorik untuk mempertahankan tonus otot.Otak kecil juga mengolah impuls yang berasal dari proprioreseptor yang berada didalam otot, tendon dan sendi. Proprioreceptor merupakan ujung saraf sensorik yang sensitive terhadap perubahan tegangan otot atau tendon.

PONS

Beberapa nuclei pons yang membentuk region yaitu apneustic dan pneumotaxic yang akan berkoordinasi dengan medulla oblongata untuk mengatur kedalaman dan kecepatan pernafasan

MEDULLA OBLONGATA

Medula oblongata disusun oleh nuclei vital dan white matter yang membentuk seluruh saluran komunikasi antara spinal cord dan berbagai bagian otak. Hampir seluruh serabut saraf diantara saluran tersebut menyilang ke bagian berlawanan melewatiregion piramida media oblongata. Nukleus-nukleus yang berfungsi sebagai pusat saraf cranial yaitu; nucleus ambiguous dan hypoglossal nucleus(glossopharyngeal (IX), accessory (XI), hypoglossal(XII)); Vestibular nuclei(vestibulocochlear (VIII)); Vagus nuclei(Vagus (X)). Sedangkan nucleus yang berfungsi sebagai pusat autonomic untuk mengatur organ vital ialah :

-Cardiac center nuclei                    :

Mengatur denyut jantung (akselerator dan inhibitor)

Impuls inhibitor–>nerve vagus–> memperlambat denyut jantung

Impuls akselerasi–>spinal cord–>spinal nerve T1—T5–>mempercepat denyut jantung

– Vasomotor center nuclei           :

mengatur tekanan darah

Impuls dari vasomotor nuclei–>spinal cord dan saraf otot polos dinding pembuluh darah–>konstriksi pembuluh darah–>BP meningkat

– Respiratory center nuclei           : mengontrol ritmik pernafasan (respiratory rate and depth of breath)

– other nuclei                                     : pusat reflex terhadap bersin, batuk, menelan dan muntah.